Friday, December 21, 2012

My Mom is My Hero

22 Desember 2012.

Orang-orang mengenal tanggal ini sebagai Hari Ibu. Hari perayaan, hari spesial bagi para ibu di dunia ini. Anak-anak akan menyiapkan surprise untuk ibu mereka. Apa pun bentuk surprise itu, mereka dedikasikan khusus untuk ibu mereka. Ibu akan menjadi ratu sehari. Para anak akan tiba-tiba berbuat hal yang tidak biasanya, yang suka membuat ibu mereka jengkel, hari ini mereka tidak akan membuat ibu mereka jengkel. Yang biasa bermalas-malasan di kamar sembari menonton atau membaca novel, atau apa pun itu yang termasuk kedalam kategori bermalas-malasan, mereka akan sigap, siap siaga membantu ibu mereka mengerjakan pekerjaan rumah sebagai sebuah dedikasi seorang anak untuk ibu tercinta mereka. Yang memang sudah terbiasa baik dengan ibu mereka, hari ini mereka akan memberikan surprise yang lebih lagi. Misalnya, mereka membelikan ibu mereka hadiah yang sangat diinginkan ibu mereka, membuatkan kue tart, atau sekedar membeli tart yang sudah jadi dan menyiapkan pesta kecil untuk ibu tercinta. Sang suami yang romantis akan menghadiahkan sebuah makan malam romantis, atau mengajak sang istri pergi ke sebuah tempat yang romantis, atau sehari menjadi bapak rumah tangga untuk memanjakan sang istri. Beberapa organisasi kewanitaan akan mengadakan acara spesial untuk memperingati hari ibu ini. SATU TAHUN SEKALI IBU BENAR-BENAR MENJADI RATU SEHARIAN.

Kalian baca kalimat yang tercetak tebal? Ada tujuan khusus mengapa kali ini kalimat itu yang gw sorot. Entah, gw harus bahagia, sedih, marah, atau bagaimana dengan perayaan ini. Gw suka dengan adanya hari ibu ini, setidaknya hari ini lah yang udah ngebuat banyak anak yang sering mengecewakan ibunya tba-tiba berubah 360 derajat menjadi anak yang membahagiakan ibunya. Perayaan inilah yang ngebuat para ibu bahagia meskipun hanya satu tahun sekali. Tak bisakah kita mencintai dan memberikan cinta pada ibu kita setiap hari?

Seorang Ibu karena kemuliaan mereka, karena mereka diciptakan Tuhan sebagai makhluk paling baik hati di dunia ini, tidak pernah menginginkan imbalan atas apa yang mereka perbuat. Tak bisakah kita lihat peluh di kening mereka, kerutan-kerutan yang mulai bermunculan di wajah mereka, helai-helaian berwarna perak yang kian hari kian bertambah saja, rona mata mereka yang semakin meredup karena usia. Apakah perjuangan mereka hanya kita hargai dengan satu hari dalam setahun ini saja?

Gw bukan orang yang bisa ngebahagiain nyokap gw endiri. Dan tiap hari, gw nyesel dan nyesel. Gw coba perbaiki diri gw, gw berusaha buat ngebales semua jasa nyokap yang gw yakin gak bakalan pernah bisa gw bales, meskipun gw ngasih nyokap harta yang berlimpah, perjalanan keliling dunia, apapun itu yang berbau harta kekayaan. Tapi gw selalu nyoba buat bikin nyokap gw bahagia, bangga anaknya dan ngebuat dia nggak nyesel udah ngelahirin dan ngurus gw sampe segede sekarang ini.

Satu hari saja tidak akan cukup untuk menyirami ibu kita dengan cinta yang berlimpah. Satu hari saja tidak cukup. Mencintai seorang ibu tak cukup hanya dengan Hari Ibu saja, memberikan mereka kebahagiaan tak cukup hanya satu hari saja. Membalas unlimited jasa mereka tak cukup hanya dengan satu hari saja. Tubuh kita pun tak akan bisa membayar semua jasa seorang ibu.

Namun, karena Ibu kita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang keterlaluan baiknya, dengan satu hari ini saja, mereka berbahagia. Mereka bahagia sekali dengan adanya hari ini karena mereka bisa melihat betapa ternyata anak dan suaminya mencintai dirinya. Dengan satu hari ini saja, seorang Ibu sudah merasa berada di surga melayang-layang saking bahagianya. Betapa mulianya hati seorang ibu.

Jangan jadikan moment Hari Ibu sebagai hari kalian wajib membahagiakan ibu kalian karena kewajiban untuk membahagiakan seorang ibu itu setiap hari. Tuhan saja dalam firmanNya menyebut ibu tiga kali barulah menyebut ayah. Maka, jadikan hari ibu ini sebagai cerminan bahwa kita harus mencintai ibu kita setiap hari tanpa terkecuali. Buat ibu kalian bahagia setiap hari, bangga setiap hari, tersenyum setiap hari. Hapus lelahnya, keringkan peluhnya, usap tangisnya, kecup keningnya, peluk erat tubuhnya, dan bisikkan "IBU, AKU MENCINTAIMU SETIAP DETIK, MENIT, JAM. AKU MENCINTAIMU TANPA SYARAT SEPERTI KAU MENCINTAIKU HINGGA SAAT INI. KAU ADALAH ANUGRAH PALING SEMPURNA YANG TUHAN BERIKAN PADAKU. KAU ADALAH RATUKU. KAU ADALAH IBU TERHEBAT BAGIKU. KAU ADALAH SUPER HERO DALAM HIDUPKU. LOVE YOU SO MUCH, MOM."

CINTAI IBU KITA LAYAKNYA KITA TAHU AKAN KEHILANGAN DIA ESOK HARI, AGAR KITA BISA MEMBERIKAN CINTA TERBAIK KITA UNTUKNYA.

X.O.X.O Chirpy Girl

No comments:

Post a Comment